Selasa, 24 Februari 2015

Kaizen


Kaizen merupakan istilah dalam bahasa Jepang. Kai artinya perbaikan, atau perubahan. Sedangkan Zen artinya baik, atau lebih baik. Jadi secara bahasa, kaizen artinya perubahan ke arah yang lebih baik.

Saya sendiri mengartikan bahwa Kaizen merupakan sebuah perbaikan atau perubahan yang mengarah kepada suatu kondisi yang lebih baik. Perbaikan ini sendiri tidak berhenti saat satu kondisi tercapai, namun perbaikan yang berkelanjutan atau terdapat tahap perbaikan berikutnya. Tujuan akhir dari konsep ini adalah kesempurnaan dari suatu proses. Proses yang sempurna. Hal ini dilakukan karena prinsip Kaizen percaya bahwa sebuah proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.

Pada Kaizen, terdapat 6 aspek perbaikan yang menjadi titik fokusnya, yaitu:
1.  Q; Quality atau Kualitas
2.  C; Cost atau Biaya
3.  D; Delivery atau Pengiriman
4.  S; Safety atau Keselamatan
5.  M; Morale atau Semangat kerja
6.  E; Environtment atau Lingkungan
Dalam praktiknya, aspek Q, C, D adalah aspek yang pertama kali dilihat saat akan dilakukan perbaikan.

Pada Kaizen, terdapat cycle atau siklus yang digunakan dalam proses perbaikan. Siklus ini dimaksudkan agar proses perbaikan dapat berjalan dengan baik. Siklus ini biasa dikenal sebagai siklus PDCA. PDCA merupakan kepanjangan dari Plan, Do, Check & Action, yaitu:
1.  Plan atau perencanaan. Merupakan penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana guna mencapai target yang diinginkan
2.  Do atau lakukan. Merupakan tahap pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat. 
3.  Check atau periksa. Merupakan tahap pemeriksaan setiap prosedur yang telah dijalankan guna memastikan agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh. 
4.  Action atau tindakan. Merupakan tahap tindak lanjut ketiga tahap yang telah ditempuh sebelumnya, sekaligus memutuskan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali keberulangan masalah atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.


Roda PDCA digulirkan pada saat akan melakukan 
suatu siklus perbaikan pada prinsip Kaizen
 Terdapat satu siklus lagi yang diperkenalkan pada prinsip Kaizen. Siklus ini adalah siklus SDCA. SDCA merupakan kepanjangan dari Standarize, Do, Check & Action. Apabila PDCA adalah siklus yang digunakan untuk melakukan perbaikan, maka SDCA adalah siklus yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan pada suatu proses. 
Ilustrasi pengguliran roda PDCA, dan roda SDCA
 Jika PDCA merupakan cara untuk meningkatkan “level” suatu proses, maka SDCA merupakan cara untuk menjaga agar proses yang telah ditingkatkan tersebut tidak kembali ke “level” yang lebih rendah seperti sebelumnya. Dalam ilustrasinya, siklus PDCA dan SDCA dilambangkan sebagai sebuah roda. Roda yang diputar untuk memperbaiki suatu proses yaitu roda PDCA, dan Roda yang diputar untuk memelihara dan menjaga suatu proses agar proses itu tidak kembali ke “level” yang lebih rendah yaitu roda SDCA.

Demikian sedikit pembahasan mengenai kaizen. Agak umum sebenarnya. Namun semoga dapat membantu rekan-rekan yang sedang mempelajari mengenai prinsip kaizen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar