Kaizen merupakan istilah dalam bahasa Jepang. Kai artinya perbaikan, atau perubahan. Sedangkan Zen
artinya baik, atau lebih baik. Jadi secara bahasa, kaizen artinya perubahan ke
arah yang lebih baik.
Saya sendiri mengartikan bahwa Kaizen merupakan sebuah
perbaikan atau perubahan yang mengarah kepada suatu kondisi yang lebih baik.
Perbaikan ini sendiri tidak berhenti saat satu kondisi tercapai, namun
perbaikan yang berkelanjutan atau terdapat tahap perbaikan berikutnya. Tujuan akhir
dari konsep ini adalah kesempurnaan dari suatu proses. Proses yang sempurna.
Hal ini dilakukan karena prinsip Kaizen percaya bahwa sebuah proses yang baik
akan memberikan hasil yang baik pula.
Pada Kaizen, terdapat 6 aspek perbaikan yang menjadi titik fokusnya, yaitu:
1. Q; Quality atau Kualitas
2. C; Cost atau Biaya
3. D; Delivery atau Pengiriman
4. S; Safety atau Keselamatan
5. M; Morale atau Semangat kerja
6. E; Environtment atau Lingkungan
Dalam praktiknya, aspek Q, C, D adalah aspek yang pertama
kali dilihat saat akan dilakukan perbaikan.
Pada Kaizen, terdapat cycle
atau siklus yang digunakan dalam proses perbaikan. Siklus ini dimaksudkan agar
proses perbaikan dapat berjalan dengan baik. Siklus ini biasa dikenal sebagai siklus PDCA. PDCA merupakan kepanjangan dari Plan, Do, Check
& Action, yaitu:
1. Plan atau perencanaan. Merupakan penetapan target
untuk perbaikan dan perumusan rencana guna mencapai target yang diinginkan
2. Do atau lakukan. Merupakan tahap pelaksanaan dari
rencana yang telah dibuat.
3. Check atau periksa. Merupakan tahap pemeriksaan setiap
prosedur yang telah dijalankan guna memastikan agar tetap berjalan sesuai
rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh.
4. Action atau tindakan. Merupakan tahap tindak lanjut
ketiga tahap yang telah ditempuh sebelumnya, sekaligus memutuskan prosedur baru
guna menghindari terjadinya kembali keberulangan masalah atau menetapkan
sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.
![]() |
|
Roda PDCA
digulirkan pada saat akan melakukan
suatu siklus perbaikan pada prinsip Kaizen
|
Terdapat satu siklus lagi yang diperkenalkan pada prinsip
Kaizen. Siklus ini adalah siklus SDCA. SDCA merupakan kepanjangan dari
Standarize, Do, Check & Action. Apabila PDCA adalah siklus yang digunakan
untuk melakukan perbaikan, maka SDCA adalah siklus yang digunakan untuk
melakukan pemeliharaan pada suatu proses.
![]() |
| Ilustrasi pengguliran roda PDCA, dan roda SDCA |
Jika PDCA merupakan cara untuk meningkatkan “level” suatu
proses, maka SDCA merupakan cara untuk menjaga agar proses yang telah
ditingkatkan tersebut tidak kembali ke “level” yang lebih rendah seperti
sebelumnya. Dalam ilustrasinya, siklus PDCA dan SDCA dilambangkan sebagai
sebuah roda. Roda yang diputar untuk memperbaiki suatu proses yaitu roda PDCA, dan Roda
yang diputar untuk memelihara dan menjaga suatu proses agar proses itu tidak
kembali ke “level” yang lebih rendah yaitu roda SDCA.
Demikian sedikit pembahasan mengenai kaizen. Agak umum
sebenarnya. Namun semoga dapat membantu rekan-rekan yang sedang mempelajari
mengenai prinsip kaizen.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar